Banyuwangi – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi selama tiga hari, yakni pada tanggal 5, 6, dan 7 April. Dalam periode tersebut, diprediksi sekitar 25 ribu kendaraan roda empat dan roda dua per hari akan melintasi Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk, Bali.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan intensif terhadap pergerakan kendaraan, khususnya di area pelabuhan penyeberangan Ketapang yang menjadi jalur utama arus balik menuju Pulau Bali.
“Pada hari ini, H+2 Lebaran, tercatat ada sekitar 3.000 kendaraan yang sudah menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk. Namun angka itu diperkirakan akan meningkat tajam menjelang tanggal 5 hingga 7 April,” ungkap Kombes Rama, Sabtu (5/4).
Untuk mengantisipasi potensi penumpukan dan kemacetan, Polresta Banyuwangi telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas. Salah satunya adalah pengalihan kendaraan dari arah kota Banyuwangi melalui jalan lingkar, serta pengaturan lalu lintas kendaraan yang datang dari Situbondo.
Rekayasa ini bertujuan untuk memecah arus kendaraan dan mempercepat distribusi menuju pelabuhan, sehingga antrean tidak terjadi secara masif di satu titik. Koordinasi juga dilakukan bersama pihak ASDP dan instansi terkait guna memastikan kelancaran operasional pelabuhan.
Selain itu, petugas gabungan dari kepolisian, Dinas Perhubungan, dan TNI juga disiagakan di beberapa titik rawan untuk mengatur lalu lintas dan membantu kelancaran penyeberangan, terutama saat lonjakan kendaraan terjadi.
Kombes Rama mengimbau kepada para pemudik yang akan kembali ke Bali agar mengatur waktu keberangkatan dengan baik, menghindari puncak kepadatan, serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima.
Ia juga menekankan pentingnya kesabaran dan disiplin berlalu lintas selama masa arus balik demi keselamatan dan kenyamanan bersama di jalan raya maupun area pelabuhan.
Dengan persiapan yang matang, Polresta Banyuwangi berharap puncak arus balik dapat terkelola dengan baik tanpa gangguan berarti, sekaligus menjadi penutup yang aman dan tertib dalam rangkaian mudik Lebaran 2025.