Balai Besar Meteorologi dan Klimatologi (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Bali pada 5-8 Mei 2025. Berdasarkan analisis kondisi sinoptik, gelombang dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter diprakirakan terjadi di beberapa wilayah perairan sekitar Bali.
Pola angin di perairan utara Bali tercatat bergerak dari timur-selatan dengan kecepatan mencapai 20 knot. Sementara itu, di perairan selatan Bali, angin bertiup lebih kencang dari arah timur-tenggara dengan kecepatan hingga 25 knot. Kondisi ini turut memengaruhi peningkatan ketinggian gelombang di wilayah tersebut.
BBMKG Denpasar menyebutkan, gelombang tinggi berpotensi terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, serta perairan selatan Bali. Fenomena ini dipicu oleh adanya gelombang Kelvin di sekitar wilayah Bali yang mengindikasikan potensi pertumbuhan awan konvektif penyebab hujan lebat.
“Kondisi ini perlu diwaspadai, terutama oleh kapal-kapal berukuran kecil dan aktivitas pelayaran di wilayah terdampak,” jelas perwakilan BBMKG Denpasar. Mereka menyarankan agar nelayan dan operator kapal memperhatikan peringatan ini demi keselamatan pelayaran.
Masyarakat dan stakeholder terkait diimbau untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi. BBMKG Wilayah III Denpasar akan terus memperbarui informasi terkait perubahan kondisi cuaca dan gelombang di perairan Bali selama periode tersebut.