banner 728x250
Daerah  

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung: 21 Karya Terbaik Tampil di Final

banner 120x600
banner 468x60

Badung – Kabupaten Badung kembali menyelenggarakan Lomba Ogoh-Ogoh antar Sekaa Teruna dan Yowana sebagai bagian dari perayaan menyambut Hari Raya Nyepi 2025. Ajang bergengsi ini diikuti oleh 585 peserta dari tujuh zona yang telah berkompetisi sejak 3 hingga 7 Maret 2025.

banner 325x300

Setelah melewati seleksi ketat di tingkat zona, sebanyak 21 ogoh-ogoh terbaik berhasil melaju ke babak final. Karya-karya unggulan ini akan dipentaskan di Balai Budaya Giri Nata Mandala pada 15-16 Maret 2025, mulai pukul 18.00 WITA. Acara ini diharapkan menjadi puncak kemeriahan sekaligus ajang unjuk kreativitas bagi generasi muda Bali.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung menyampaikan bahwa lomba ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga upaya menjaga kelestarian seni dan budaya Bali. “Ogoh-ogoh merupakan ekspresi seni yang kaya akan nilai filosofis dan spiritual. Melalui lomba ini, kami ingin mendorong generasi muda untuk terus melestarikan dan mengembangkan kreativitas mereka,” ujarnya.

Setiap ogoh-ogoh yang masuk nominasi menampilkan keunikan tersendiri, baik dari segi desain, konsep cerita, maupun teknik pembuatannya. Para peserta mengangkat berbagai tema, mulai dari tokoh mitologi Hindu, legenda lokal, hingga isu sosial yang dikemas dalam bentuk seni rupa tiga dimensi yang spektakuler.

Masyarakat Badung pun antusias menyambut final lomba ini. Sejumlah warga mengaku tidak sabar untuk menyaksikan penampilan ogoh-ogoh terbaik yang akan diarak dengan diiringi tabuhan baleganjur. “Kami selalu menunggu momen ini setiap tahun karena selain seru, juga bisa melihat bagaimana kreativitas anak muda Bali berkembang,” kata salah seorang warga.

Dewan juri yang terdiri dari para seniman dan akademisi akan melakukan penilaian berdasarkan aspek estetika, kreativitas, kesesuaian tema, serta teknik pembuatan. Pemenang utama akan mendapatkan penghargaan khusus dan berhak membawa pulang trofi serta hadiah dari pemerintah daerah.

Selain menjadi ajang kompetisi, lomba ini juga menjadi bagian dari rangkaian persiapan Hari Raya Nyepi, di mana ogoh-ogoh akan diarak keliling sebelum akhirnya dilakukan prosesi pembakaran sebagai simbol penyucian diri dari sifat-sifat negatif.

Dengan semangat kebersamaan dan pelestarian budaya, Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung tahun ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai dan mempertahankan warisan budaya Bali.

Sumber: instagram – @infodenpasar

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *