Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Bali menggelar aksi bersih-bersih kawasan pesisir dan perairan sekitar Dermaga Timur dan Barat Pelabuhan Benoa, Denpasar, pada Jumat, 20 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program unggulan Kabaharkam Polri dalam menjaga kelestarian lingkungan laut, terutama dalam menekan pencemaran akibat limbah plastik. Dalam aksi tersebut, Ditpolairud melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Polsek KP3 Pelabuhan Benoa, TNI AL, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Dinas Navigasi, Dinas Kesehatan, Basarnas Denpasar, serta tim medis dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Kegiatan ini menunjukkan sinergi lintas instansi dalam menghadirkan kepedulian nyata terhadap isu lingkungan pesisir yang semakin mendesak.
Dirpolairud Polda Bali, Kombes Pol Nurodin, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat serta para mitra kerja yang turut berpartisipasi aktif menyusuri perairan dan bibir dermaga untuk mengumpulkan sampah yang mencemari ekosistem laut. Aksi tersebut berhasil mengumpulkan sekitar 50 karung sampah plastik yang selanjutnya dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung untuk ditangani secara tepat. Menurut Nurodin, kegiatan semacam ini diharapkan tidak hanya menjadi agenda rutin Ditpolairud, tetapi juga mampu menginspirasi masyarakat untuk lebih sadar lingkungan dan terlibat dalam upaya pelestarian laut. “Kegiatan ini menjadi bentuk konkret kepolisian dalam mendukung program pelestarian lingkungan hidup dan menjaga laut sebagai sumber kehidupan,” ujar Nurodin.
