Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster mendorong pelaku usaha, khususnya di sektor pariwisata, untuk beralih menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap sebagai solusi energi berkelanjutan. Ajakan ini disampaikan saat meninjau implementasi PLTS di salah satu hotel di Denpasar, Jumat (25/4).
Potensi Besar Energi Surya di Bali
Koster menekankan bahwa Bali memiliki keunggulan geografis sebagai daerah tropis di garis khatulistiwa. “Dengan intensitas matahari yang tinggi sepanjang tahun, PLTS atap sangat ideal dikembangkan di Bali,” ujarnya. Gubernur berharap langkah ini dapat diikuti oleh hotel dan pelaku usaha lainnya guna mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Dukungan untuk Pariwisata Berkelanjutan
Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Bali sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan. Koster menyatakan, penggunaan PLTS atap tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat memberikan efisiensi biaya operasional jangka panjang bagi pelaku usaha.
Respons Positif dari Pelaku Usaha
Beberapa hotel dan industri kreatif di Bali telah mulai mengadopsi teknologi ini. Pemerintah Provinsi Bali akan mempertimbangkan insentif bagi usaha yang beralih ke energi terbarukan, sekaligus memperkuat regulasi pendukung.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat transisi energi bersih di Bali dan mendukung target nasional pengurangan emisi karbon.
